Total Tayangan Halaman

Kamis, 26 Mei 2011

Belajar dari Kisah Tragis Kematian Oei hei Lan

Oei Hui Lan yang begitu kaya dan memiliki segalanya. Tapi uang yang bisa memberikan dia tawa, emas dan berlian serta rumah yang mewah.. ternyata tidak bisa membeli kebahagian yang ia inginkan.

Sampai kini kekayaan Oei Hui lan masih tersisa di dunia. Termasuk bagi kalian yang tidak asing dengan kasus ketua Kpk Aa yang diduga membunuh Nn seorang direktur perusahaan rajawali, taukah kaliah kalau Rajawali group itu adalah sisa warisan yang tertinggal dari ayah oei hui lan bernama Oei tiong ham yang lebih dikenal sebagai raja gula asia teggara.

Hui Lan memang putri Indonesia yang menjadi kartini modern di masanya, ia menjadi putri Indonesia yang begitu dihormati, ia menikah dengan seorang perdana menteri republik China. ia memilikinya segalanya dalam hidup. suami yang terhormat, ayah yang kaya raya dan anak-anak yang begitu lucu.kehormatan dan kekayaaan tiada batas, tapi satu hal yang tidak pernah ia bisa miliki.. kebahagian dan kedamaian.

Ayahnya meninggal dengan harta yang tak ternilai, celakanya ia menduga kematian ayahnya dibunuh oleh salah satu keluarganya yang berambisi menguasai harta ayahnya. Warisan yang berlimpah tak terhingga menjadi konflik tak pernah berhenti hingga detik ini bahkan hingga generasi keluarganya masih hidup di masa kini. Kalian bisa bayangkan, dengan 8 istri yang terdaftar dan 42 anak yang terlahir. Bagaimana seorang ayah membagi hartanya yang mencapai 200 juta poundstering..

Uang memang bisa mengubah apapun, sahabat menjadi lawan, saudara menjadi penjahat. lebih buruk lagi membuat suaminya malah menikah dengan wanita lain..

Itulah yang terjadi dalam hidup Hui lan, hingga akhirnya ia mati bunuh diri di kamarnya, kisah Oei Hui Lan ini bisa bagian dari sejarah kehidupan kita untuk bercermin dan berkata " tidak ada pesta yang abadi selamanya di dunia ini" :)

Love, Davina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar